Senin, 28 Desember 2015

Anggaran Jalan dan Jembatan Terserap Rp.3,96 Triliun di Januari 2016


Pemerintah optimistis pada Januari 2016 bisa menyerap alokasi anggaran senilai Rp3,96 triliun atau senilai 8,76% dari pagu Rp45,2 triliun untuk pengadaan jalan dan jembatan.

Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hediyanto W. Husaini mengatakan, hal tersebut sebagai hasil antara lain dari pelelangan dini paket pekerjaan 2016 yang sudah dilakukan sejak Agustus tahun ini.

Hediyanto mengatakan, awal Januari akan diumumkan pemenang paket pekerjaan senilai Rp11,96 triliun. Dari jumlah tersebut, sudah akan ada uang muka yang dibayarkan senilai Rp1,75 triliun.

Penyerapan di bulan pertama juga akan berasal dari paket pekerjaan tahun jamak senilai Rp1,02 triliun dan uang ganti rugi tanah yang belum terbayarkan di tahun 2015 sebesar Rp1,19 triliun.

“Jadi dari uang muka Rp1,75 triliun, lalu multiyears contract Rp1,02 triliun dan tanah Rp1,19 triliun totalnya Rp3,96 triliun. Atau setara 8,76 persen. Ini perkiraan minimal, kami berharap bisa lebih besar,” katanya melalui siaran pers, Senin (28/12/2015).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan pada Januari 2016, Kementerian PUPR sudah dapat menyerap senilai 6% dari total anggaran Rp104,08 triliun. Penyerapan tersebut berasal dari beberapa unit kerja eselon I yang telah melakukan pelelangan dini.

Ditjen Bina Marga sendiri telah menenderkan paket pekerjaan 2016 senilai Rp26,85 triliun. Jumlah tersebut dipastikan akan bertambah seiring dilanjutkannya pelelangan dini tahap V senilai Rp2,8 triliun pada pekan ini.

Hediyanto juga menyampaikan rencananya untuk mengoperasikan/memfungsionalkan beberapa seksi jalan tol pada arus mudik lebaran tahun depan.

Jalan tol yang diharapkan sudah dapat dimanfaatkan di antaranya adalah Surabaya-Mojokerto Seksi IA, IIB, II, III dan IV, Gempol-Pasuruan Seksi I, Pejagan-Pemalang Seksi I dan II, Bawen-Salatiga.

“Kita perkirakan 4-5 seksi jalan tol bisa dimanfaatkan pemudik, kita juga berencana mau fungsionalkan jalan di Bakauheni sepanjang 8 kilometer,” katanya.



Bisnis.com

0 komentar: