Pakar bidang konstruksi dan struktur Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Febrin Anas Ismail mengusulkan kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memberikan pelatihan khusus untuk tukang bangunan.
"Pelatihan khusus ini penting mengingat saat ini sangat minim sekali tukang bangunan yang mengetahui secara pasti standar dalam konstruksi tersebut," katanya, di Padang, Selasa (26/1/2016).
Dia menyebutkan pelatihan ini dibuat dalam bentuk ketetapan atau peraturan yang selanjutnya disalurkan ke daerah. Dari pemda inilah yang akan mendata dan menghimpun jumlah tukang bangunan yang ada dan kemudian dilatih.
“Tentunya harus diklasifikasikan terlebih dahulu untuk melihat secara pasti masyarakat yang benar-benar punya kemampuan dalam bidang konstruksi tersebut. Dalam pelatihan tersebut para tukang diberi pengarahan dan doktrin dari beberapa narasumber ahli di bidangnya,” imbuhnya.
Misalnya dalam pembangunan rumah, para tukang akan diberikan wawasan sekaligus pengajaran tentang standar nasional untuk pengecoran pondasi, pemasangan kuda-kuda atap atau pemilihan bahan bangunan.
Menurutnya hal ini penting mengingat banyak tukang bangunan yang karena tidak mengetahui standar hanya mengira-ngi
ra atau berdasarkan pengalaman.
Hasilnya, bangunan yang terekonstruksi tersebut tidak sempurna dan pada suatu saat akan bermasalah.
Dia mengharapkan dengan adanya pengetahuan dan pelatihan tersebut, kinerja tukang bangunan lebih baik dan hasilnya bisa lebih awet, kata dia.
Sementara itu salah satu kas Pakar tukang bangunan di Banda Buek Padang, Ujang mengapresiasi usulan dari pakar tersebut.
Menurutnya bila hal ini terealisasi tentunya akan menguntungkan para tukang dan tentunya hasilnya bagi konsumen akan jauh memuaskan.
Okezone
0 komentar:
Posting Komentar